Sabtu, 04 Desember 2010

ENAM bulan dua minggu

ENAM bulan dua minggu berada di dalam penjara menjadi pelajaran berharga bagi Bupati Pasuruan nonaktif Dade Angga.Setelah dinyatakan bebas oleh majelis hakim Pengadilan NegeriSidoarjo, Dadememilih membuang sial terlebih dahulu.

“Setelah keluar dari Rutan Medaeng, Bapak bingung mau pulang kemana. Mau pulang ke pendopo tentu tidak boleh.Tapi saya masih menyempatkan melihat pendopo. Bapak keliling-keliling untuk membuang sial, setelah itu pulang ke rumah,”kata Dade Angga,pada tasyakuran kebebasan dari jerat tuduhan korupsi Kasda Rp 74 miliar, di sebuah vila di Finna Golf & Country Club Resort,kemarin. Tasyakuran yang berlangsung di bawahguyuranhujanlebatdanpetir, dihadiri puluhan pendukung setianya.

Selain itu, sejumlah pejabat Pemkab Pasuruan, kepala desa, BPD dan aktivis LSM juga hadir memberikan ucapan selamat datang. Di hadapan pendukungnya, Dade bercerita panjang lebar tentang kronologi penahanannya pada 21 Mei oleh penyidik Kejaksaan Agung. Ia bercerita suka duka berada dalam tahanan.Termasuk ketika mendekam di Rutan Medaeng dan bertemu dengan warganya yang berasal dari Pasuruan.

Berbicara sekitar 30 menit, mata Dade beberapa kali sembab air mata. Ketika bercerita tentang pesan dari Habaib Zaenal saat menjenguk di rutan Medaeng, Dade tampak menghela napas panjang. Nasihat Habaib Zaenal yang bertutur tentang cobaan atas dirinya bisa saja sebagai bentuk peringatan dari Allah, kenaikan derajat atau justru siksaan di dunia. “Rutan Medaeng (penghuninya) lebih heterogen di banding Rutan Salemba.

Bapak ketemu dengan orang dari Winongan,Prigen dan banyak lagi.Bapak mesti belajar menyesuaikan diri agar tidak sakit saat berada di penjara. Semua ini, Bapak ambil hikmahnya,” tandas Dade Angga. Karena itulah,Dade berpesan ke masyarakat Pasuruan agar bertindak dengan benar dan tidak melanggar aturan. Ia juga minta kepada aparatnya untuk bekerja melayani masyarakat dengan baik. Jangan sekali-kali takut kehilangan jabatan.“Bapak masih harus menunggu ada kepastian dari Mahkamah Agung.

Yang pasti, mari kita bekerja untuk membangun Kabupaten Pasuruan agar lebih maju.Mari kita berdoa agar bencana alam Gunung Bromo segera berakhir,”katanya. Dade Angga yang hobi bermain golf merasa senang bisa mengikuti Bupati Charity Cup XI – Golf Tournament 2010, pada Sabtu (4/12).Tangannya yang sudah merasa gatal karena tak sabar mengayunkan stickgolfnya. “Bapak tadi sudah mencoba lapangan golf, meski hanya bisa main delapan hole.

Tapi pukulannya masih jauh,” kata Dade yang mengaku berat badannya naik 3 Kg selama berada di tahanan. Di tempat terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Irsyad Yusuf, meminta kepada masyarakat untuk menghormati proses hukum yang telah berjalan. Masyarakat hendaknya bisa saling menahan diri. “Jika putusan Pak Dade sudah ada kekuatan hukum tetap, proses administratif pengaktifan kembali sebagai Bupati Pasuruan, akan berjalan dengan sendirinya,” kata Irsyad Yusuf.

0 komentar:

Posting Komentar